total ekstrak metanol daun beluntas (Pluchea indica L. Waktu maserasi merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi hasil ekstraksi. Maserasi adalah proses pengekstrakan simplisia dengan menggunakan pelarut dengan beberapa kali pengocokan atau pengadukan pada temperatur ruangan (kamar). Dengan menggunakan metode ekstraksi maserasi selama 24 jam dan tanpa pemanasan, maka diperoleh nilai absorbansi ekstrak buah senduduk akar yang dapat dilihat pada Tabel 1,2 dan 3. Pengaruh ekstrak hasil maserasi dan infusa terhadap tiga jenis tanaman dan kombinasinya Daun mangrove (Rhizopora stylosa), daun kejibeling (Strobilanthes crispus) dan batang katuk (Sauropus androgynus) yang diuji terhadap bakteri Eschericia coli dan Staphylococcus aureus telah dilakukan. Al-Waqi’ah ayat 28. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode ekstraksi yang terbaik untuk menghasilkan kadar flavonoid tertinggi dalam ekstrak etanol 70% daun iler yaitu metode Microwave Assisted Extraction . % Rendamen : Bobot ekstrak Bobot sampel × 100% : 2,71 100 × 100% : 2,71% IV. Ekstraksi secara dingin dibagi menjadi beberapa metode, berikut penjelasannya. ) yang telah bersih ditimbang sebanyak 500yang tidak larut dalam pelarut. Extraction (MAE) Menggunakan Pelarut Metanol. metode ekstraksi remaserasi dapat menarik lebih maksimal senyawa biokatif pada rimpang kunyit. 2. Penelitian ini membandingkan metode ekstraksi maserasi dengan refluks terhadap kadar fenolik dalam ekstrak etanol 75 % dari tongkol jagung. 1. (2019) bahwa metode refluks menghasilkan nilai rata-rata rendemen ekstrak lebih besar dari metode maserasi. 2. 2. Dalam melakukan ekstraksi, ada beberapa faktor yang harus dikontrol, yaitu bahan awal, pelarut yang digunakan, dan juga cara atau metode. dalam cairan penyari, tidak. Alasan utamanya adalah bahwa pemisahan ini dapat dilakukan baik dalam tingkat makro ataupun mikro. membandingkan efisiensi metode ekstraksi maserasi, soxhletasi dan metode UAE pada bunga Robiniae pseudoacaciae, meskipun diperoleh hasil rendemen senyawa fenolik yang hampir sama untuk ekstraksi dengan metode UAE dan soxhletasi, tetapi metode UAE lebih unggul berdasarkan waktu ekstraksi yang lebih singkat dan hasil rendemen yang. Metode ekstraksi terbaik yaitu metode yang mampu menghasilkan kadar fenolik tertinggi. ekstraksi tidak menggunakan pemanasan . Metode ekstraksi maserasi, sampel direndam ke dalam pelarut etanol sebanyak 1000ml dan satunya direndam dengan pelarut n-heksana sebanyak 1000ml selama 3 x 24 jam. Tujuan dari variasi 0,969 1,295 1,531 1,265Kelebihan dan Kekurangan Metode Maserasi Kelebihan dari ekstraksi dengan metode maserasi adalah: a. Maserasi Maserasi merupakan cara ekstraksi yang paling sederhana. Permasalahan metode ini adalah diperlukan pelarut yang banyak dan waktu yang cukup lama untuk dapat mengekstraksi bahan baku. Maserasi dengan variasi waktu (1 hari, 2 hari, 3 hari, 4 hari, 5 hari) menggunakan pelarut etanol PA dan rasio pelarut 1:10 memperoleh rendemen sebesar 3,5; 8,8; 9,4; 13,2; dan 12,1Ekstraksi adalah proses pemisahan suatu bahan dari campurannya menggunakan pelarut yang sesuai dengan bahan. Hasil percobaan di laboratorium kimia organik dengan alat refdes dan evaporator waktu ekstraksi 0,5, 1, dan 1,5 jam diperoleh volume minyak kemiri yang sama yaitu 4, 4,1, dan 5 mL dengan sisa pelarut 55 mL pada alat refdes, dan tanpa sisa pelarutSalah satu metode ekstraksi yang sering digunakan yaitu metode ekstraksi maserasi dan sokletasi. metode konvensional (sokletasi, maserasi atau metode lainnya) (Alara et al. Metode ini terbatas pada ekstraksi dengan pelarut murni atau campuran azeotropik dan tidak dapat digunakan untuk ekstraksi dengan campuran pelarut,. , 2013) metode maserasi dengan pelarut etanol 70% merupakan metode ekstraksi yang paling sesuai untuk bubuk daun kelor, karena menghasilkan rendemen ekstrak, kandungan totalData Tabel 2 menunjukkan bahwa kadar flavonoid total pada metode maserasi (28,42 ± 4,06 mg QE/g ekstrak) lebih besar dibandingkan metode digesti (11,52 ± 0,24 mg QE/g ekstrak). 3. 4. Sedang kerugiannya antara lain waktu yang. Metode ekstraksi maserasi memiliki kelebihan karena pengerjaan dan alat yang digunakan lebih sederhana. Maserasi dan perkolasi memiliki aplikasi yang berbeda. Proses pengerjaan dilakukan dengan cara merendam serbuk simplisia dalam pelarut. Malang: Progam Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Malang. dengan metode ekstraksi Maserasi. Kata Kunci: Saurauia Bracteosa DC. Pembuatan Ekstrak Pembuatan Ekstrak 1 kg serbuk simplisia daun sirih hijau (Piper bettle L. Metode maserasi memiliki keunggulan dibandingkan dengan metode ekstraksi lainnya yaitu prosedurnya sederhana dan mudah dilakukan. Debora Nainggolan. Proses ekstraksi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode maserasi dengan pelarut etanol 70% dan 96%. Maserasi termasuk metode ekstraksi cara dingin Metode ini artinya tidak ada proses pemanasan selama proses ekstraksi berlangsung, tujuannya untuk menghindari rusaknya senyawa yang dimaksud akibat proses pemanasan Maserasi adalah proses pengekstrakan simplisia dengan menggunakan pelarut dengan. Dalam melakukan ekstraksi, ada beberapa faktor yang harus dikontrol, yaitu bahan awal, pelarut yang digunakan, dan juga cara atau metode. Kedua metode ini memiliki perbedaan yang sangat khas ditinjau dari temperature ekstraksi serta proses ekstraksinya. 1. 1. Ekstraksi yang digunakan meliputi metode maserasi, soxhletasi, dan refluks dengan menggunakan pelarut metanol. ,. Metode maserasi ekstrak daun jati belanda menunjukkan kadar fenolik dan flavonoid lebih tinggi dibandingkan dengan metode perebusan (Nuri et al. , 1989). Maserasi; Metode maserasi berasal dari bahasa latin yang berarti merendam. Metode ekstraksi maserasi digunakan karena metode ini tidak menggunakan proses pemanasan yang dapat melindungi bahan atau senyawa dari kerusakan atau penguraian [25]. verrucosa dengan metode ekstraksi maserasi, digerasi, dan sokhletasi. maserasi banyak dilakukan selama 5 hari. Maserasi dilakukan dengan beberapa kali pengocokan atau pengadukan pada temperatur ruangan atau kamar (Depkes RI, 2000). 054, 663. Keuntungan dari metode ini adalah proses yang lebih cepat karena energinya lebih. Keuntungan utama metode ekstraksi maserasi yaitu prosedur dan peralatan yang digunakan sederhana dan tidak dipanaskan sehingga bahan alam tidak menjadi terurai. . Diunggah oleh Ayu Diah Syafaati. 2. Fikosianin yang dihasilkan dari ketiga metode ekstraksi termasuk antioksidan kuat. Pencernaan adalah maserasi aduk terus-menerus / kinetik pada suhu antara 40-50 derajat. 2. a. Macerator Magnetic Stirrer (M-MS) merupakan alat yang dikembangkan untuk memaksimalkan proses maserasi melalui pengadukan secara berkesinambungan. Pembuatan preparat struktur anatomis dan kerapatan trikoma dilakukan dengan metode Parafin dan Leaf Clearing selanjutnya analisis aktivitas antioksidan dengan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil). Sebanyak 1 kg serbuk sambiloto (Andrographis paniculata (Burm. salah satunya adalah dengan metode maserasi. Namun, maserasi mempunyai kelemahan yaitu lamanya waktu dan banyaknya pelarut yang digunakan untuk ekstraksi, serta rendahnya kandungan senyawa antioksidan yang terekstrak. pada ekstraksi pigmen merah-ungu dari Hibiscus sabdariffa (Pinela dkk. Metode maserasi merupakan metode ekstraksi dengan merendam sampel menggunakan pelarut organik pada suhu ruangan (Darwis, 200). Metode yang digunakan untuk mengisolasi senyawa etil p-metoksi sinamat adalah adalah metode ekstraksi maserasi dan metode sokletasi. ,. Kemudian dikocok selama 1 menit. +ara ini digunakan untuk skala ke!il maupun skala industri. 1 Ekstraksi Ekstraksi merupakan suatu proses penarikan senyawa metabolit sekunder dengan bantuan pelarut. Maserasi istilah aslinya adalah macerare (bahasa Latin, artinya merendam) : adalah sediaan cair yang dibuat dengan cara mengekstraksi bahan nabati yaitu direndam menggunakan pelarut bukan air (pelarut nonpolar) atau setengah air, misalnya etanol encer, selama periode waktu tertentu sesuai dengan aturan dalam buku resmi kefarmasian (Farmakope. Kadar fenolik yang lebih besar diperoleh dari metode refluks. Variasi rasio simplisia:solven yang digunakan adalah 1:6, 1:7, dan 1:8 (g/mL). diaplikasikan dan digunakan sebagai proses ekstraksi pengganti metode ekstraksi tradisional yang telah dilakukan selamaini. Jadi, Maserasi. (2014) dengan berbagai modifikasi. Ekstraksi merupakan tahap awal. Maserasi adalah cara ekstraksi yang paling sederhana. Kemudian dikeringkan dalam oven pada suhu 110oC. Prinsip ekstraksi atau proses penyarian dalam maserasi berupa terjadinya proses Maserasi merupakan suatu metode ekstraksi yang dilakukan melalui perendaman serbuk bahan larutan pengekstrak yang digunakan untuk mengekstrak zat aktif yang mudah larut dalam cairan pengekstrak, tidak mengembang dalam pengekstrak, dan tidak mengandung benzoin (Hargono, 1986). 0,016 Berdasarkan uji t-test terdapat perbedaan yang signifikan kadar fenolik dari ekstrak maserasi dan soxhlet, yang ditunjukkan dengan nilai signifikan p=0,016 (p<0,05). ). PERBANDINGAN METODE EKSTRAKSI MASERASI DAN SOKLETASI TERHADAP KADAR FLAVONOID TOTAL EKSTRAK ETANOL DAUN KERSEN (Muntingia calabura) Anita Dwi Puspitasari, Lean Syam Proyogo. Perbandingan Metode Ekstraksi Maserasi dan Sokletasi Terhadap Kadar Fenolik total Ekstrak Etanol Daun Kersen ( Muntingia Calabura). Salah satu metode ekstraksi yang umum digunakan adalah maserasi. PEMBUATAN EKSTRAK DENGAN MASERASI A. 2. Maserasi adalah salah satu jenis metoda ekstraksi dengan sistem tanpa pemanasan atau dikenal dengan istilah ekstraksi dingin, jadi pada metoda ini pelarut dan sampel tidak mengalami pemanasan sama sekali. ). Maksud. Cara pembuatannya yaitu dengan merendam bahan tersebut dengan pelarut non polar (pelarut selain air) atau setengah air. 2. Pada kesempatan kali ini, penulis mengucapkan terimakasih yang amat sangat dalam atas bantuan yang diberikan kepada penulis baik bantuan secaraCara mengentalkan hasil ekstraksi dapat dilakukan menggunakan metode modifikasi maserasi yaitu dengan menggunakan pemanasan lemah (40-50 derajat celcius) sehingga tidak merusak zat aktif yang akan ditarik. Proses maserasi merupakan proses sederhana untuk mendapatkan ekstrak dan diuraikan dalam kebanyakan farmakope. Setiap 24 jam sekali dilakukanflavonoid ekstrak etanol 70% kulit bawang merah menggunakan metode maserasi dan MAE (Microwave Assited Extraction). Tongkol jagung yang sudah kering, diblender sampai halus dan diayak. mendapatkan ekstrak yang mengandung saponin menggunakan metode ekstraksi maserasi dan berbantukan sonikasi dengan variasi waktu 3, 5, dan 7 hari untuk ekstraksi maserasi serta 10, 20, dan 30 menit untuk ekstraksi berbantukan sonikasi. Metode ekstraksi : Maserasi 2. Giyah Yuliari, MM. Maserasi adalah salah satu metode ekstraksi bahan nabati dengan sediaan cair. metode ekstraksi maserasi yaitu 2,352%, untuk metode refluks yaitu 1,611%, dan untuk metode sokletasi yaitu 0,960%, selanjutnya diidentifikasi kandungan kimia dengan penambahan pereaksi FeCl3 dan terbentuk warna hijau kehitaman yang menandakan positif mengandung fenolik dan juga dilakukan uji identifikasi fenolik menggunakan KLT dengan. bahwa kadar fenolik dari ekstraksi maserasi sebesar 0,312 mg/g atau 312,420 mg/kg, sedangkan kadar Fenolik dalam ekstrak etanol 75 % pada tongkol jagung dengan metode ekstraksi refluks sebesar 0,397 mg/g atau 396,768 mg/kg. 2017. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan metode ekstraksi maserasi dan refluks terhadap kadar fenolik yang dihasilkan dari ekstrak etanol 75 % dari tongkol jagung (Zea mays L. Berdasarkan buku Aplikasi Metode Pewarnaan Batik Non Kimia Berbasis Kolaboratif Partisipatif oleh Dra. Batang Boehmeria virgata diekstraksi melalui dua metode ekstraksi yaitu refluks dan maserasi. Kata kunci : daun kersen,. Metode ekstraksi menjadi penting dan dapat mempengaruhi ekstrak yang diperoleh. Ekstraksi cara dingin Metode ini artinya tidak ada proses pemanasan selama proses ekstraksi berlangsung, tujuannya untuk menghindari rusaknya senyawa yang dimaksud akibat proses pemanasan. Secara teknologi termasuk ekstraksi dengan prinsip metode pencapaian konsentrasi pada keseimbangan (Sidik dan Mudahar, 2000). Metode maserasi merupakan ekstraksi yang paling mudah, murah dan cukup efektif serta mencegah kerusakan ekstrak yang biasanya dapat terjadi pada ekstraksi dengan metode panas. Metode Perkolasi Kelebihan Metode Ekstraksi Maserasi Alat yang dipakai sederhana, Tanpa hanya pemanasan. sepatu berdasarkan variable konsentrasi pelarut. Pemisahan minyak Atsiri dari daun dan batang menggunakan metode ekstraksi maserasi dengan dua jenis pelarut yang berbeda yaitu, metanol dan n-Hexana. Besar tekanan Waktu Tahanan. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, pada pengujian antibakteri daun pepaya dibuat ekstrak dengan metode ekstraksi maserasi dan refluk, adapun ekstrak dibuat dengan konsentrasi 10%, 15% dan 20%. [Skripsi]. kuning yang diperoleh dengan metode ekstraksi maserasi memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Propionibacterium acnes pada konsentrasi 25. Kata Kunci: Daun sirih, Ekstraksi Maserasi, Waktu Perendaman ABSTRACT Betel is a medicinal plant that has the main chemical content which gives the betel leaf the. 200 gram simplisia bawang tiwai (Eleutherine americana Merr) dimaserasi dengan pelarut etanol 96% sebanyak 2L, secara perlahan sambil diaduk hingga pelarut merendam seluruh serbuk bawang tiwai. ISSN 2528-5912, Program studi Farmasi Universitas Wahid Hasyim Semarang. Kelebihan dan Kekurangan Metode Maserasi . Kemudian disaring dan ampasnya diremaserasi sebanyak dua kali dengan 2,5 L etanol. Metode ekstraksi yang digunakan yaitu soxhlet dan maserasi. Seperti pada penelitian daun salam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah ekstraksi dengan cara dingin dengan metode maserasi dan perkolasi serta cara panas dengan soxhlet. Pelarut kedua ditambahkan sebanyak penambahan pelarut pertama (Depkes, 2000). Prosesnya relatif hemat penyari dan tanpa pemanasan Kelemahan dari ekstraksi dengan metode maserasi adalah: a) Proses penyariannya tidak sempurna, karena zat aktif hanya mampu terekstraksi sebesar 50% saja b) Prosesnya lama, butuh waktu beberapa hari. Diperoleh ekstrak cair, kemudian dilakukan pemekatan ekstrak cair menjadi ekstrak pekat dengan menggunakan rotary evaporator dengan suhu 500 C. Metode yang digunakan untuk ekstraksi adalah maserasi. Dalam hal ini perlu ditemukan metode baru untuk mencapai target tersebut sehingga digunakan Ekstraksi maserasi, Menurut Ramadhan dan phasa ( 2010). Metode Mekanis . (Sari, 2006) Gel umumnya merupakan suatu sediaan semi padat yang jernih, tembus. 1. Penelitian ini ditujukan untuk membandingkan hasil analisis kromatografi lapis tipis (KLT) dan aktivitas penangkapan radikal bebas (PRB)Berbagai metode ekstraksi menawarkan banyak kemungkinan untuk hasil pemisahan. 2. ekstraksi maserasi. Hasil positif mengandungflavonoid ekstrak daun dewandaru dengan metode maserasi bertingkat menggunakan pelarut kloroform, etil asetat dan etanol. Ekstrak yang dihasilkan akan dimanfaatkan untuk melihat ada tidaknya potensi untuk dijadikan sebuah obat. Penetapan kadar flavonoid ekstrak etanol 70% daun iler dilakukan secara spektrofotometri UV-Vis menggunakan pereaksi AlCl 3. Tujuan utama ekstraksi ini. 1. Maserasi adalah metode ekstrasi dengan prinsip pencapaian kesetimbangan konsentrasi, menggunakan pelarut yang direndamkan pada simplisia dalam suhu kamar, bila dibantu pengadukan secara konstan maka disebut maserasi kinetik. Maserasi dilakukan hingga pelarut tidak dapat menyari lagi. [10]. Dilanjutkan dengan hasil penelitian (Rostagno et al. Hal ini karena pada penelitian ini yang diuji masih berupa hasil ekstraksi belum merupakan senyawa murni. Metode ekstraksi maserasi merupakan metode konvensional dengan cara dingin yangmenggunakan metode ekstraksi pelarut. METODE Alat dan bahan Alat : Rotary evaporator (Heidolph), Spektrofotometer UV-Vis (T70), Timbanganekstraksi maserasi dan soxhlet. METODE EKSTRAKSI MASERASI. Variasi iniSehingga maserasi merupakan teknik ekstraksi. ekstraksi maserasi. 5. Kata kunci: Metode ekstraksi, daun mimba, antimikroba. Metode ekstraksi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode maserasi. Metode dan waktu yang digunakan yaitu. metode maserasi yaitu ekstraksi dengan metode perendaman selama waktu tertentu, maserasi dilakukan dengan cara merendam 250 gram serbuk batang kayu songga. 3 Berbagai macam pelarut dapat digunakan dalam metode maserasi kunyit seperti air, aseton, metanol, etanol dan petroleum eter. fikosianin, freezing merupakan metode ekstraksi terbaik dengan kandungan fikosianin yang paling tinggi yaitu sebesar 26,53%. Metode Ekstraksi Ekstraksi adalah proses penyarian zat-zat berkhasiat atau zat-zat aktif dan bagian tumbuhan obat, hewan dan beberapa jenis ikan termasuk biota laut. Waktu maserasi dapat mempengaruhi kadar rendemen ekstrak yang diperoleh. Akibatnya zat aktif hanya mampu terekstraksi sebagian, yaitu 50% saja[4]. JENIS EKSTRAKSI Ekstraksi secara dingin Metode maserasi Maserasi merupakan cara penyarian sederhana yang dilakukan dengan cara merendam serbuk simplisia dalam cairan penyari selama beberapa hari pada temperatur kamar dan terlindung dari cahaya. 5. B. 2. metode maserasi yaitu ekstraksi dengan metode perendaman selama waktu tertentu, maserasi dilakukan dengan cara merendam 250 gram serbuk batang kayu songga menggunakan pelarut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan besarnya rendemen yang maksimal berdasarkan kondisi operasi ekstraksi maserasi. Metode ekstraksi dengan cara dingin adalah maserasi dan perkolasi, sedangkan cara panas adalah refuks, sokletasi dan destilasi uap (Depkes RI 2000). Pelarut yang digunakan pada proses maserasiini adalah etanol 96% karena etanol me rupakan pelarut universal yang dapat menarik senyawa yang diinginkan. Pada proses ini,setiap 24 jamJurnal Ilmiah Cendekia Eksakta 1 PERBANDINGAN METODE EKSTRAKSI MASERASI DAN SOKLETASI TERHADAP KADAR FENOLIK TOTAL EKSTRAK ETANOL DAUN KERSEN (Muntingia calabura) Anita Dwi Puspitasari1 ), Lean Syam Proyogo2 1 Bagian Kimia Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasyim Semarang 2 Program studi S1. Secara teknologi termasuk ekstraksi dengan prinsip metode pencapaian konsentrasi pada keseimbangan. Ekstraksi merupakan salah satu metoda pemisahan zat terlarut dengan pelarutnya berdasarkan titik didih pelarut. dingin adalah pelunakan dan perkolasi. langsung ekstrak kering harus mudah digerus menjadi serbuk. Maserasi dilakukan dengan cara merendam serbuk simplisia dalam cairan penyari (Afifah,2012). Metode ini biasanya digunakan pada bahan yang mengandung zat aktif mudah larut ketika diekstrak dan tidak mengandung benzoin. Penelitian ini digunakan daun asam jawa segar yang diambil dari Kecamatan Mergangsan, Daerah Istimewa Yogyakarta. 10-15) 978-602-60766-4-9Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan etanol dengan kadar 0%, 40%, dan 80% selama 8, 16, dan 24 jam. Beberapa metode ekstraksi yang digunakan yaitu maserasi, sokletasi, dan refluks hingga ekstraksi modern seperti sonikasi, microwave, subcritical fluid dan supercritical fluid (SFE). metode cara dingin yaitu maserasi dan metode cara panas yaitu refluks. Tiap metode ekstraksi menggunakan serbuk daun kersen sebanyak 100 gram. Proses maserasi merupakan proses sederhana untuk mendapatkan ekstrak dan diuraikan dalam kebanyakan farmakope. Pengaruh Cara Pengeringan Simplisia Daun Senggani (Melastoma malabathricum L. Proses yang paling sederhana hanya menuangkan pelarut pada. Pada proses ini,setiap 24 jamMaserasi; Metode maserasi berasal dari bahasa latin yang berarti merendam. 3 pengerjaannya dan alat yang digunakan lebih sederhana. cengkeh menggunakan metode ekstraksi MAE sesuai variasi pelarut, daya microwave, dan waktu ekstraksi. Proses Ekstraksi Metode Maserasi Serbuk simplisia daun binjai sebanyak 50 gram dimasukkan ke dalam bejana maserasi. Metode destilasi uap : metode ekstraksi senyawa organik yang memiliki daya tahan pada suhu tinggi. Hasil larutan ekstrak yang dihasilkan selanjutnya akan didistilasi untuk memisahkan antara minyak atsiri cengkeh dengan pelarut. 5. Salah satu metode ekstraksi yang paling umum dan sering digunakan untuk menyari kandungan kimia dari suatu tanaman adalah maserasi. Metode ini nyaman dan sangat. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan,Ekstraksi serbuk simplisia daging dan kulit pisang raja dilakukan dengan cara maserasi. Maserasi merupakan salah satu metode ekstraksi yang digunakan untuk menarik kandungan kimia dari bahan alam. menyari simplisia nabati atau hewani menurut cara yang cocok diluar pengaruh matahario. 1. Tahap II : tahap maserasi ekstrak jahe emprit segar a. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode ekstraksi maserasi microwave menghasilkan rendemen yang lebih tinggi dibandingkan dengan metode maserasi konvensional (8. 0 penilaian 0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara) 445 tayangan 3 halaman. Flavonoid Sampel dilarutkan dengan 3 mL etanol kemudian dipanaskan dan disaring. Sama seperti metode ekstraksi lainnya, meskipun proses kerja yang sederhana menjadi salah satu kelebihannya, namun maserasi juga mempunyai kelemahan.